Jenis-jenis Keamanan Jaringan
1. Autentikasi adalah proses pengenalan peralatan, system operasi, kegiatan, aplikasi dan identitas user yang terhubung dengan jaringan komputer dengan cara user memasukan username dan password pada saat login ke jaringan.
Tahapan Autentikasi :
Autentikasi untuk mengetahui lokasi melalui data link layer dan network layer.
Autentikasi untuk mengetahui proses yang sedang berjalan yang terjadi pada session dan presentation layer.
Autentikasi untuk mengenal user dan aplikasi yang digunakan (application layer).
2. Enskripsi adalah teknik pengkodean data yang berguna untuk menjaga data atau file. Enkripsi diperlukan untuk menjaga kerahasiaan data.
3. Virtual Private Network (VPN) adalah jaringan komunikasi lokal yang terhubung melalui media jaringan. Fungsi untuk memperoleh komunikasi yang aman (private) melalui internet.
Kriteria yang harus dipenuhi VPN :
User Authentication, VPN harus mampu mengklarifikasi identitas klien. VPN mampu memantau aktivitas klien meliputi masalah waktu, kapan, dimana, dan berapa lama seorang klien mengakses jaringan serta jenis resourse yang di aksesnya.
Address Managenement, VPN harus dapat mencantumkan address klien pada internet dan memastikan alamat tersebut tetap rahasia.
Data Encryption, data yang melewati jaringan harus dibuat agar tidak dapat di baca oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.
Key Management, harus mampu membuat dan memperbaharui encryption key untuk server dan klien
Multiprotocol Support, harus mampu menangani berbagai macam protokol dalam jaringan publik seperti IP dan IPX.
4. DMZ (De-Militerized Zone), system untuk server yang berfungsi untuk melindungi system internal dari serangan hacker. DMZ bekerja pada seluruh dasar pelayanan jaringan yang membutuhkan akses terhadap jaringan. Sehingga jika ada yang mencoba melakukan hacking terhadap server yang menggunakan system DMZ maka hacker tersebut hanya ajan sampai hostnya.
Komentar
Posting Komentar