Dasar dan Pengenalan MikroTik
Mikrotik, sebenarnya nama ini merupakan nama sebuah perusahaan produsen software dan hardware router, menjadi produsen jaringan yang sangat terkenal di dunia IT. Nama Mikrotik juga digunakan sebagai brand produk mereka, yaitu MikroTik RouterOS dan MikroTik RouterBoard. Perusahaan ini berada di Eropa Utara tepatnya di Riga, Latvia.
MikroTik RouterOS
MikroTik RouterOS
RouterOS merupakan produk dari Mikrotik yang berupa software. RouterOS berfungsi sebagai sistem operasi yang di-install pada PC/komputer. Sistem operasi ini akan mengubah komputer tersebut menjadi sebuah router dengan segala fitur yang sudah ada di dalamnya. RouterOS ini dibangun berdasarkan Linux Kernel 2.6.RouterOS saat ini sudah mampu men-support banyak driver dan perangkat seperti ethernet, ISDN, USB 3G Modem, V35, Wireless card, memory card hingga LCD. Sebagai sebuah sistem operasi, RouterOS sudah memiliki fungsi yang melebihi sebuah router biasa. Fitur-fitur yang dapat diakomodasi antara lain:
MikroTik RouterBoard
Mikrotik RouterBoard ini adalah produk hardware dari Mikrotik. RouterBoard ini dibuat untuk menggantikan PC/komputer. Dengan ukuran yang lebih kecil dan sederhana, RouterBoard tentu lebih efektif digunakan terutama di tempat-tempat yang sulit dijangkau seperti di puncak tower.
Terdapat banyak versi RouterBoard yang beredar di pasaran, kita dapat memilih sesuai dengan kebutuhan kita. Setiap seri memiliki interface yang berbeda. RouterBoard menggunakan sistem pengkodean tertentu yang menunjukkan seri dan fasilitas yang ada di dalamnya.
Contoh :
RouterBoard 432
4 : Kelas/seri RouterBoard
3 : Memiliki 3 port ethernet
2 : Memiliki 2 slot miniPC/Wireless
Biasanya, terdapat kode lain di belakang versi seperti RouterBoard 432 U yang berarti RouterBoard tersebut juga dilengkapi dengan USB port.
Kode lain yang secara umum terdapat di belakang versi:
U : USB port
A : Advanced (level lisensi di atas 4)
R : Terdapat wireless card embedded
H : High performance dengan processor yang lebih tinggi
G : Memiliki Gigabit Ethernet
Mikrotik RouterBoard memiliki beberapa jenis arsitektur yang berbeda berdasarkan hardware dan versi. Setiap versi harus di-install dengan software RouterOS yang tepat. Berikut adalah arsitektur yang dimiliki Mikrotik:
WinBox mungkin menjadi cara termudah mengakses RouterBoard/RouterOS karena kita tidak terlalu banyak dipusingkan dengan console. Dengan WinBox kita dapat mengorganisir Router dengan user interface yang mudah digunakan.
Mikrotik juga memberikan sertifikasi bagi siapa saja yang telah lulus ujian MikroTik. Terdapat beberapa program training dan sertifikasi yang disediakan oleh MikroTik antara lain:
MTCNA - MikroTik Certified Network Associate
MTCRE - MikroTik Certified Routing Engineer
MTCWE - MikroTik Certified Wireless Engineer
MTCTCE - MikroTik Certified Traffic Control Engineer
MTCUME - MikroTik Certified User Management Engineer
MTCINE - MikroTik Certified Inter-networking Engineer
MTCNA merupakan sertifikasi dasar yang harus diikuti pertama kali karena menjadi syarat utama untuk mengikuti sertifikasi lainnya. Jika Anda berminat Anda dapat mencoba mendaftar langsung di website resmi mikrotik.com. Di sana Anda dapat mencoba soal-soal ujian yang telah disediakan. Jika lulus ujian, Anda akan mendapatkan sertifikat yang diakui secara internasional dan dapat diakses langsung di website MikroTik.
- Routing
- Firewall
- User Management
- Bandwidth limiter
- Tunnel dan VPN
- Network Tools (Ping, MAC ping, Torch, Watchdog, dll)
- Level 0 Free, gratis
- Level 1 Demo, perlu registrasi
- Level 3 WISP CPE, hanya lisensi volume
- Level 4 WISP, $45
- Level 5 WISP, $95
- Level 5 Contoller, $250
MikroTik RouterBoard
Terdapat banyak versi RouterBoard yang beredar di pasaran, kita dapat memilih sesuai dengan kebutuhan kita. Setiap seri memiliki interface yang berbeda. RouterBoard menggunakan sistem pengkodean tertentu yang menunjukkan seri dan fasilitas yang ada di dalamnya.
Contoh :
RouterBoard 432
4 : Kelas/seri RouterBoard
3 : Memiliki 3 port ethernet
2 : Memiliki 2 slot miniPC/Wireless
Biasanya, terdapat kode lain di belakang versi seperti RouterBoard 432 U yang berarti RouterBoard tersebut juga dilengkapi dengan USB port.
Kode lain yang secara umum terdapat di belakang versi:
U : USB port
A : Advanced (level lisensi di atas 4)
R : Terdapat wireless card embedded
H : High performance dengan processor yang lebih tinggi
G : Memiliki Gigabit Ethernet
Mikrotik RouterBoard memiliki beberapa jenis arsitektur yang berbeda berdasarkan hardware dan versi. Setiap versi harus di-install dengan software RouterOS yang tepat. Berikut adalah arsitektur yang dimiliki Mikrotik:
- MIPSBE untuk arsitektur CRS series, RB4xx series, RB7xx series, RB9xx series, RB2011 series, SXT, OmniTik, Groove, METAL, SEXTANT
- x86 untuk arsitektur PC / X86, RB230 series
- PPC untuk arsitektur RB3xx series, RB600 series, RB800 series, RB1xxx series
- MIPSLE untuk arsitektur RB1xx series, RB5xx series, RB Crossroads
- TILE untuk arsitektur CCR series
Mikrotik juga memberikan sertifikasi bagi siapa saja yang telah lulus ujian MikroTik. Terdapat beberapa program training dan sertifikasi yang disediakan oleh MikroTik antara lain:
MTCNA - MikroTik Certified Network Associate
MTCRE - MikroTik Certified Routing Engineer
MTCWE - MikroTik Certified Wireless Engineer
MTCTCE - MikroTik Certified Traffic Control Engineer
MTCUME - MikroTik Certified User Management Engineer
MTCINE - MikroTik Certified Inter-networking Engineer
MTCNA merupakan sertifikasi dasar yang harus diikuti pertama kali karena menjadi syarat utama untuk mengikuti sertifikasi lainnya. Jika Anda berminat Anda dapat mencoba mendaftar langsung di website resmi mikrotik.com. Di sana Anda dapat mencoba soal-soal ujian yang telah disediakan. Jika lulus ujian, Anda akan mendapatkan sertifikat yang diakui secara internasional dan dapat diakses langsung di website MikroTik.
Komentar
Posting Komentar